Kamis, 29 September 2016

UNNAR Siap Reakreditasi AIPT

12 Agustus 2016, 17:12:39

Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP bersama Menristek Dikti Prof. Mohamad Nasir (tengah) dan Ketua Yayayasan Pawiyatan Gita Patria HR Djoko Soemadijo.
Penguatan perguruan tinggi sangat penting dalam upaya memberikan layanan pendidikan tinggi berkualitas bagi putra putri bangsa guna menciptakan SDM IPTEK Indonesia yang terampil, meningkatkan kapasitas penciptaan beragam inovasi dan teknologi yang berdaya saing industri, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Topik tersebut menjadi perbincangan serius antara Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof. Mohamad Nasir, Ketua Yayayasan Pawiyatan Gita Patria HR Djoko Soemadijo, dan Rektor Universitas Narotama (UNNAR) Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP disela-sela menghadiri acara resepsi pernikahan putra Koordinator KOPERTIS Wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA di Surabaya, Sabtu 6 Agustus 2016.
Menristek Dikti mengajak pengelola perguruan tinggi dan pendidikan tinggi untuk bekerja secara inovatif dan kompetitif untuk menghasilkan SDM IPTEK yang terampil serta inovasi dan berdaya saing sebagai tujuan utama pendidikan tinggi. Mari kita fokuskan kerja kita dalam reformasi pendidikan tinggi dengan cara-cara inovatif untuk menghasilkan beragam inovasi yang berkualitas.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UNNAR mengungkapkan tekad UNNAR yang segera melakukan re-akeditasi institusi perguruan tinggi (AIPT). Saat ini, UNNAR ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Terakreditasi Institusi dengan peringkat B (baik). Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 492.a/M/Kp/VIII/2015 tentang Klasifikasi dan PemeringkatanPerguruan Tinggi di Indonesia tahun 2015, UNNAR meraih peringkat 56 dari 3.320 perguruan tinggi (PTN dan PTS) di Indonesia.
Menristek Dikti menyambut baik kemauan dan komitmen UNNAR tersebut serta menyatakan dukungannya agar semakin banyak perguruan tinggi di Indonesia memiliki mutu yang prima dan akhirnya masuk di jajaran World Class University.

sumber: https://www.narotama.ac.id/

Halal Bihalal Keluarga Besar Universitas Narotama

20 Juli 2016, 16:29:41

Foto: Usai mendengarkan tausyiah, acara halal bihalal disempurnakan dengan bersalam-salaman sebagai tanda saling memaafkan dan mempererat silaturrahim.
 Keluarga besar Universitas Narotama (UNNAR) menyempurnakan rangkaian perayaan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah dengan mengadakan Halal Bihalal yang dilaksanakan di Plaza Gedung E, Sabtu (16/7) malam. Kegiatan tersebut semakin bermakna dengan tausiyah yang disampaikan oleh ustad H. Ahmad Muzakki Al Hafizh, M.HI dari masjid Al Akbar, Surabaya.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Jazalah, S.Pd.I dan sari tilawah oleh Hari Hadi Laksono. Acara dibuka oleh Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP yang diikuti para dosen, pejabat struktural, dan tenaga kependidikan beserta keluarganya. Nampak hadir dalam acara tersebut dari unsur Yayasan Pawiyatan Gita Patria (YPGP) yaitu Ir. Eddy Surohadi, H.L. Soepomo S.W, SH, M.Si, Yatiningsih, SH, MH, dr. Ida Surohadi, Sp.KK dan dan H.R. Djoko Soemadijo (ketua YPGP). Hadir pula Mr. Augendra Bhukuth, Ph.D dari IPAG Bussiness School, Paris, yang merupakan visiting professor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNNAR.
Rektor dalam sambutannya menyitir firman Allah SWT tentang silaturrahim dengan saling menguatkan dan mengasihi yang bisa menambah kesehatan, memperpanjang usia, serta mengajarkan hidup yang bermakna dan bermanfaat. Bekerja di UNNAR merupakan takdir sehingga harus bersungguh-sungguh dan diniatkan sebagai ibadah mendapatkan rejeki yang halal untuk menafkahi keluarga. Rektor juga menyampaikan permohonnan maaf lahir dan batin kepada segenap civitas akademika UNNAR beserta keluarga.
Sementara, ustad Ahmad Muzakki Al Hafizh dalam tusiyahnya lebih banyak mengupas tentang bagaimana upaya untuk bisa membahagiakan pasangan suami/isteri dalam kehidupan berumah tangga. Keluarga sakinah akan terbentuk dari hubungan suami-isteri yang saling menyayangi dan mempercayai terhadap pasangan. Bahagiakan pasangan kita sehingga insya Allah surga dapat kita raih bersama.
Ahmad Muzakki Al Hafizh mengingatkan, manusia selain berhubungan dengan Allah SWT (hablum minallah) dengan ibadah, maka harus dibarengi pula hubungan yang baik antara dengan mansusia (hablum minannas). Terkait hablum minannas, seseorang bisa dikatakan baik jika dia bermanfaat bagi orang lain. Kebaikan akan juga membawa kebaikan terhadap orang atau masyarakat sekitar. Masyarakat bisa memberikan penyaksian di hadapan Allah SWT, apakah seseorang itu baik atau tidak.
Para peserta halal bihalal juga membawa alat mandi senilai minimal Rp.20.000,- yang diwujudkan perlengkan mandi berupa sabun mandi, sampho, pasta gigi, sikat gigi, handuk, dan sebagainya, yang akan diserahkan ke panti asuhan putri “Aisyah” Surabaya.

sumber: https://www.narotama.ac.id/

Rektor Hadiri Undangan Duta Besar Negara Prancis

03 Juni 2016, 14:12:47

(kiri-kanan) Direktur IFI Surabaya Veronique Mathelin, Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP, Dubes Prancis untuk RI Corinne Breuze, dan Konselor Kerjasama Prancis untuk Indonesia Marc Piton.
Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP menghadiri undangan Duta Besar Negara Prancis dalam jamuan makan siang menyambut kunjungan Dubes Prancis untuk RI Corinne Breuze ke Surabaya, Senin 30 Mei 2016, bertempat di The Consulate Restaurant, Jln. Darmo Kali 10 Surabaya.
Dalam perhelatan tersebut, IFI mengundang seluruh partnernya baik dari kalangan akademisi, pengusaha dan lainnya. Hadir dalam acara Konselor Kerjasama Prancis untuk Indonesia Marc Piton, Direktur IFI Surabaya Veronique Mathelin. Sementara Rektor UNNAR didampingi oleh Direktur IRO UNNAR Ani Wulandari dan Sekertaris IRO Qausya Faviandhani.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor beramah tamah dengan Corinne Breuze sekaligus menginformasikan perkembangan kerjasama UNNAR dengan Prancis setelah penyelenggaraan Joint Working Group (JWG) ke-8 La Rochelle, 7 April 2016. UNNAR bekerjasama dengan Sorbonne University dalam hal joint research di bidang geoscience dan visiting professor, serta joint seminar dengan IPAG Business School Paris.
Dubes Prancis untuk RI Corinne Breuze menyatakan dukungannya bagi UNNAR untuk terus menggalakkan kemitraan dengan universitas di Prancis dan memotivasi mahasiswa Indonesia untuk tidak ragu melanjutkan studi ke Prancis, karena hubungan diplomatik Indonesia-Prancis sangat mendukung kerjasama di bidang edukasi antara kedua negara.

sumber: https://www.narotama.ac.id/

Kuliah Tamu Teknik Sipil Bersama Prof Sofia W Alisjahbana

 02 Mei 2016, 08:52:56
 
Dekan Fakultas Teknik UNNAR Dr. Ir. Koespiadi, MT memberikan cinderamata kepada Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana M.Sc, Ph.D sebelum mengisi kuliah tamu di Conference Hall Lt.2, Rabu (13/4).
100 lebih mahasiswa prodi Teknik Sipil Universitas Narotama (UNNAR) nampak antusias mengikuti kuliah tamu yang dipaparkan oleh Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana M.Sc, Ph.D (Rektor Universitas Bakrie) yang berlangsung di Conference Hall Lt.2 pada Rabu, 13 April 2016 pukul 10.30-12.30 WIB. Materi yang disampaikan tentang “Respons Dinamik Perkerasan Kaku Akibat Beban Kendaraan yang Bergerak dengan Kecepatan Tidak Konstan”.
Hadir dalam kuliah tamu ini Dr. Ir. Koespiadi, MT (dekan Fakultas Teknik), Fredy Kurniawan ST, MT, M.Eng, Ph.D (kaprodi Teknik Sipil), Ir. Tony Hartono Bagio MT, MM (moderator) dan seluruh dosen tetap Fakutas Teknik UNNAR.
Sofia W. Alisjahbana menjelaskan, lendutan maksimum pada jalan akan terjadi apabila sebuah truk melintas pada kecepatan 100 km/jam – 160 km/jam. Oleh karena itu, PT Jasa Marga pada jalan bebas hambatan menetapkan batas kecepatan antara 80 km/jam – 100 km/jam untuk mengantisipasi kegagalan struktur akibat resonansi.
Kesan yang sangat baik bagi Sofia W. Alisjahbana pada kesempatan mengisi kuliah tamu di UNNAR, dia melihat antusias dosen dan mahasiswanya memberikan pertanyaan pada sesi tanya jawab, serta penyambutan yang sangat baik selama pelaksanaan kuliah tamu berlangsung. Dalam waktu dekat UNNAR akan mengadakan penandatangan MoU dengan Universitas Bakrie.

sumber: https://www.narotama.ac.id/

Mahasiswa Teknik Sipil UNNAR Juara III Bridge Competition 2016

06 April 2016, 14:38:25

Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Koespiadi, MT (pegang penghargaan) bersama Faisal dan Fiqih usai meraih Lomba Desain Bridge Competition 2016.
 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil (Fakultas Teknik) Universitas Narotama (UNNAR) tampil sebagai Juara III dalam Lomba Desain Bridge Competition 2016 yang diselenggarakan UK Petra yang berlangsung di Ciputra World lantai LG pada Sabtu, 2 April 2016. Lomba ini merupakan even tahunan tingkat nasional karya cipta membuat jembatan dari bahan Kayu Balsa seefisien mungkin, dalam melakukan pengujian jembatan akan dibebani batu kerikil.
Lomba Desain Bridge Competition 2016 diikuti 193 team peserta dari seluruh Indonesia yang kemudian disaring kebabak selanjutnya. Team yang lolos masuk ke babak finalis terdiri 20 team tinggkat SMA dan 10 tingkat perguruan tinggi. Mereka berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, beberapa diantaranya dari Medan, Makasar, Mataram, Surakarta dan lainnya.
Team dari UNNAR adalah Faisal dan Fiqih, mahasiswa jurusan Teknik Sipil Semester II yang telah berkali-kali melakukan percobaan di laboratorium kampus untuk mempersiapkan babak final, mereka dan mendapat urutan pertama untuk mempresentasikan hasil karyanya pada ajang final. Dukungan dan motivasi dari dosen pembimbing untuk kesiapan lomba terus diberikan baik melalui pelatihan menggunakan SAP 2000, cara teknik design yang baik dan pengaturan estimasi waktu pengerjaan, penggunaan bahan material dan lem dilakukan selama 1 minggu yang dilaksanakan di LAB fakultas teknik dan ruang dekan fakultas teknik.
Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Koespiadi, MT, Ketua Program Studi Teknik Sipil Fredy Kurniawan ST, MT, M.Eng, Ph.D, Ketua LPPM Dr. H. Sri Wiwoho Mudjanarko ST, MT dan Diah Ayu Restuti Wulandari , ST, MT (dosen fakultas teknik) dan teman-teman mahasiswa fakultas teknik turut hadir mendampingi dan memberikan semangat pada pelaksanaaan babak final di Ciputra World pukul 13.00 WIB yang terdiri dari babak presentasi dan uji jembatan.
Pertama kali mengikuti lomba, Faisal dan Fiqih merasa berat dengan persyaratan rangkaian lomba yaitu membuat jembatan dengan bobot 25 gram dan mampu menahan beban 40 Kg, kurang dari itu akan didiskualifikasi. Mereka juga baru kali pertama mendesain dengan material kayu balsah sebagai bahan baku jembatannya. Namun berkat usaha dan kerja cerdas yang dilakukan keduanya dalam menyusun strategi pada babak final membuahkan kemenangan pada peringkat ke-3 dari 10 kelompok finalis tingkat perguruan tinggi. Juara I diraih team dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan juara II team dari Universitas Surabaya.
 

sumber: https://www.narotama.ac.id/

Mahasiswa UNNAR Raih Dua Medali Perak Asia Cup I di Thailand

31 Maret 2016, 16:42:20

Riau Ega Agatha dan tim beregu putra Indonesia (merah) saat penyerahan medali perak kejuaraan internasional Asia Cup I di Bangkok, Thailand, 20-27 Maret 2016.
Riau Ega Agatha kembali mengharumkan bangsa Indonesia dalam kejuaraan panahan tingkat internasional. Mahasiswa prodi Manajemen Universitas Narotama (UNNAR) tersebut berhasil meraih 2 (dua) medali perak pada kejuaraan internasional Asia Cup I di Bangkok, Thailand, 20-27 Maret 2016.
Medali perak pertama Indonesia diperoleh dari nomor `recurve mixed team` (ganda campuran) Riau Ega Agatha dan Titik Kusuma Wardani. Medali emas untuk ganda campuran ini diraih Mongolia dan perunggu diraih India. Medali perak kedua Indonesia diraih dari nomor `recurve men team` (beregu putra) atas nama Riau Ega Agatha, Hendra Purnama, dan Muhammad Hanif Wijaya. Sementara medali emas untuk beregu putra diraih Rusia dan perunggu kembali diraih India.
Manajer tim nasional panahan, Freddy Rosandi mengatakan, hasil pada Asian Cup I menjadi pijakan untuk melakukan pembenahan di tim Indonesia. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kemampuan atlet mengantisipasi kecepatan angin di negara yang berbeda.Perburuan prestasi bakal dilanjutkan pada ajang Asia Cup II di Shanghai, Tiongkok, 24 April hingga 1 Mei 2016. Selanjutnya, Kejuaraan Turki pada 13-19 Juni menjadi ajang pembuktian untuk menambah kuota di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

sumber: https://www.narotama.ac.id/

AutoCAD Competition 2016, Show Your Ability

18 Februari 2016, 08:24:40
 
Peserta AutoCAD Competition 2016 foto bersama usai pengumuman nama-nama juara bertempat di Conference Hall Lt.2, Kamis (11/2).
Teracal Deca B dari SMKN 5 Surabaya akhirnya memenangkan AutoCAD Competition 2016 yang diadakan oleh program studi Teknik Sipil (Fakultas Teknik) Universitas Narotama (UNNAR), Kamis (11/2). Dia berhasil menjadi Juara I setelah meraih skor tertinggi dari semua pesert dengan nilai 1.450 poin.
Kaprodi Teknik Sipil UNNAR Fredy Kurniawan, ST, MT, M.Eng, Ph.D mengatakan, tujuan diadakannya AutoCAD Competition 2016 untuk memberi bekal pengalaman kepada siswa-siswi SMK/SMA sederajat dan mahasiswa semester awal untuk berkarya dengan AutoCAD. Lomba ini sekaligus memberi bekal kepada peserta SMK untuk mempersiapkan masuk perguruan tinggi.
“Penyelenggara lomba juga memberi bekal sertifikat yang bisa dipergunakan peserta sebagai nilai lebih ketika mencari pekerjaan,” kata Fredy Kurniawan.
Ketua penyelenggara AutoCAD Competition 2016, Suprayitno, ST menjelaskan, materi lomba yaitu membuat gambar kerja dari denah yang telah ditentukan, berupa : denah, tampak dan potongan. Dewan juri terdiri tiga orang dari dunia kerja / dosen / asosiasi / instansi sesuai dengan bidang lomba dan kompetensinya. Aspek penilaian meliputi: 1) keterampilan dasar tata letak gambar; 2) konstruksi garis; 3) angka, huruf dan simbol; 4) etiket gambar; 5) skala gambar; dan 6) waktu pengerjaan kecepatan menggambar.
Hasil lengkap AutoCAD Competition 2016 yaitu Juara I oleh Teracal Deca B dari SMKN 5 Surabaya dengan nilai 1.450 poin, Juara II diraih Yashinta Pubayashi dari SMKN 5 Surabaya dengan nilai 1.430 poin, dan Juara III oleh Oki Aulia Syachrul dari SMKN 5 Surabaya dengan nilai 1.330 poin.

sumber: https://www.narotama.ac.id/

Mahasiswa UNNAR Juara `Youth Competition` 2015

07 Januari 2016, 08:46:55


Fitriana berhasil memenangkan kategori tersebut setelah dia mampu mengikuti 90 – 100% dari seluruh kegiatan CSR, dia menjalankan program selama 1 tahun 2 bulan. Proses penilaian untuk pemenang dilakukan oleh tiga dewan juri yang berasal dari media Jawa Pos, Hot Line, dan Save The Child. Ada tiga kategori dalam penilaian yaitu high productivity, innovation, dan caring, dengan 259 mahasiswa dari 21 PT dan PTS di Surabaya. Untuk kategori high productivity,
Fitriana harus bersaing dengan 63 mahasiswa nominator.
Sasaran kegiatan CSR meliputi Kecamatan Semampir dan Kecamatan Bulak yang dimulai pada tanggal 10 Juli – 31 Desember 2015 yang dilakukan secara berurutan. UNNAR dalam kegiatan CSR ini melibatkan 15 mahasiswa untuk untuk 15 adik damping, anak penyandang masalah kesejahteraan sosial yang mampu dibina untuk kembali ke sekolah. 15 mahasiswa UNNAR itu adalah Fitriana, M. Rifqi Amirulloh, Ikal R Gusdinar, Wige Dwi Anggono, Dian P Rini, Ashabul Kahfi, Rizky Adi Prasetyo, Dimas Enggar Giraldi, Muhammad Nurdin, Dimitri Pradipta, Demin Natalia, Sulastri, Arif Hidayat Albar, dan Asrul Ramadhani.
Pada program CSR I tahun 2014, Frenqui Menteiro, mahasiswa prodi Akuntansi (FEB) UNNAR terpilih sebagai Juara I kategori “Mengembalikan Adik Asuh ke Sekolah”. Penyerahan penghargaan dan hadiah dilakukan oleh Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, MT pada acara Social Entrerpreneur Award yang dilaksanakan di Kantor UPTD Dinsos Surabaya, 16 Desember 2014. [nar]
Foto: Fitriana bersama mahasiswa UNNAR yang terlibat CSR menunjukkan kepada rektor dan dosen pendamping atas piagam penghargaan yang mereka peroleh dari Pemkot Surabaya.
Fitriana, mahasiswa prodi Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) Universitas Narotama (UNNAR), terpilih sebagai Juara I `Youth Competition` kategori “High Productivity” dalam program CSR (Campus Social Responsibility) kerjasama Dinas Sosial Pemkot Surabaya bersama PTN dan PTS di Surabaya. Penyerahan penghargaan dan hadiah dilakukan oleh Pj Walikota Surabaya Nurwiyatno dalam acara Social Entrerpreneur Award yang dilaksanakan di Convention Hall, Jl Arief Rachman Hakim Surabaya, 22 Desember 2015.

sumber: https://www.narotama.ac.id/

Gus Ipul Dorong Kampus Siapkan Tenaga Ahli Konstruksi

24 September 2016, 16:47:42


Foto: Gus Ipul (hem putih), Ketua YPGP HR Djoko Soemadijo (kiri), Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP dan para pembicara Seminar Nasional II Teknik Sipil.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber Ir. Panani Kesai, M.Sc (Bina Konstruksi Kementerian PU dan Perumahan Rakyat), Ir. Imam Prayogo, MMT (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Jawa Timur), Ir. Siswanto, MT, MBC (PT. Pertamina Trans Kontinental), Dr. Ir. John Paulus Pantau, MS (Wakil Ketua Umum DPN INKINDO), dan Dr. Ir. Koespiadi. MT (Dekan Fakultas Teknik UNNAR). 

Menurut Gus Ipul, pembangunan infrastruktur di Indonesia akan terus berlanjut yang membutuhkan sangat banyak tenaga ahli dan terampil. Seminar teknik sipil mengatasi krisis tenaga ahli konstruksi ini diharapkan mampu memberikan solusi dan inspirasi untuk menjawab kekurangan tersebut. Beliau juga mengapresiasi UNNAR yang telah memiliki lembaga sertifikasi profesi (LSP) sehingga para lulusan siap mengimplementasikan ilmunya di dunia kerja, kampus yang sejak pendiriannya sudah mencanangkan visi global. Prestasi UNNAR peringkat 56 Nasional (PTN dan PTS) Kemenristek DIKTI agar bisa menginspirasi perguruan tinggi lainnya. 

Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, MHP mengatakan, internasionalisasi merupakan salah satu spotlight utama pengembangan kampus. Kerjasama internasional paling akhir adalah riset terkait asphalt technology, land subsidence dengan University of Sorbonne Paris. Fakultas Teknik merupakan salah satu fakultas unggulan di UNNAR karena banyak inovasi yang dihasilkan didukung kurikulum yang aplikatif dan modern sesuai market demand. Untuk memperkuat skill mahasiswa di era MEA, kedepan akan mengadakan sertifikasi internasional dan magang serta KKN internasional, seiring dengan international outreach mereka yang semakin matang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H Syaifullah Yusuf mendorong kalangan kampus untuk menyiapkan tenaga ahli konstruksi bersertifikat guna memenuhi kekurangan jumlah tenaga ahli yang saat ini masih sangat sedikit di Indonesia. Hal itu disampaikan Gus Ipul (panggilan akrab Saifullah Yusuf) saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional II Teknik Sipil “Mengatasi Krisis Tenaga Ahli Konstruksi Bersertifikat di Indonesia (Proyek Banyak – Tenaga Ahli Kurang)” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Narotama (UNNAR) di Conference Hall, Sabtu 24 September 2016.